TERJEMAHKAN

Rabu, 08 Oktober 2025

Panduan Pembuatan Pakan Ikan Nila dari Bahan Alami

berikut ini adalah panduan membuat pakan Ikan Nila skala rumahan dari bahan alami (tanpa tepung ikan atau premiks buatan), cocok untuk budidaya skala kecil:





🐟 Panduan Pembuatan Pakan Ikan Nila dari Bahan Alami

Bahan-bahan Alami:

  • Tumbuhan air / sayuran hijau: kangkung, daun pepaya muda, bayam, eceng gondok (dicincang halus)

  • Biji-bijian / karbohidrat: jagung manis, beras merah / putih, ubi jalar (direbus dan dihaluskan)

  • Sumber protein alami: cacing sutra, keong, jangkrik, bekicot, larva nyamuk

  • Tambahan opsional: kulit kacang tanah atau kedelai (direbus dan dihaluskan), dedak padi secukupnya

Alat:

  • Pisau / penggiling manual

  • Baskom / wadah untuk mencampur

  • Saringan kasar

  • Loyang / nampan untuk pengeringan


Langkah-langkah Pembuatan:

  1. Persiapan bahan hijau

    • Cuci bersih sayuran atau tanaman air.

    • Potong atau cincang halus agar mudah dicerna ikan nila.

  2. Persiapan sumber karbohidrat

    • Rebus jagung, ubi, atau beras hingga lunak.

    • Haluskan menjadi bubur atau adonan kental.

  3. Persiapan protein alami

    • Ambil cacing, keong, atau jangkrik segar.

    • Cuci bersih dan cincang halus.

  4. Campur semua bahan

    • Dalam baskom, campur bahan hijau, karbohidrat, dan protein.

    • Tambahkan sedikit air jika terlalu kering agar mudah dicetak.

  5. Cetak / bentuk pakan

    • Bentuk adonan menjadi pelet kecil atau bulatan ±5 mm diameter.

    • Bisa dicetak manual atau menggunakan cetakan sederhana.

  6. Pengeringan

    • Jemur pelet di bawah sinar matahari hingga kering, sekitar 1–2 hari tergantung cuaca.

    • Pastikan pakan kering merata agar tidak cepat berjamur.

  7. Penyimpanan

    • Simpan dalam wadah kedap udara di tempat sejuk dan kering.

    • Jika ingin disimpan lebih lama, bisa disimpan di kulkas / freezer.


Tips Tambahan:

  • Variasikan jenis sayuran dan protein alami agar nutrisi pakan lebih lengkap.

  • Untuk ikan nila yang masih kecil (<5 cm), hancurkan pakan menjadi butiran lebih halus.

  • Perhatikan pakan di kolam: jangan beri terlalu banyak sekaligus agar air tidak cepat kotor.


Sumber & Referensi:

  1. Dinas Perikanan Jawa Tengah – Panduan Pembuatan Pakan Alami Ikan Nila

  2. Budidaya Ikan Nila dengan Pakan Alami

  3. Suryanto, D. (2018). Teknik Budidaya Ikan Nila Skala Rumahan. Yogyakarta: Penebar Swadaya.


Selasa, 12 Agustus 2025

Panduan Membuat Pakan Ayam Broiler Sederhana (Skala Hobi)

Panduan Membuat Pakan Ayam Broiler Sederhana (Skala Hobi)

Panduan ringkas: kebutuhan nutrisi, resep pakan starter & finisher, cara pencampuran, dan tips praktis.

Skala: Hobi Rumahan Praktis & Lokal

Disusun berdasarkan pedoman nutrisi unggas (Kementan & FAO) dan praktik pakan skala kecil.

Terakhir diperbarui: 12 Agustus 2025

1. Kebutuhan Nutrisi Ayam Broiler

Panduan ini memakai dua fase: Starter (0–3 minggu) dan Finisher (4–6 minggu).

FaseProtein (%)Energi Metabolik (kkal/kg)Lemak (%)Serat Kasar (%)Ca (%)P tersedia (%)
Starter (0–3 minggu)22–233.000–3.1004–5≤50,90,45
Finisher (4–6 minggu)19–203.150–3.2005–6≤50,80,40

2. Resep Pakan Sederhana (Per 10 kg)

Starter (0–3 minggu)

BahanJumlah (kg)Peran
Jagung giling halus5,0Energi utama
Dedak padi halus2,0Serat & energi tambahan
Bungkil kedelai (SBM)2,0Protein (~44%)
Tepung ikan0,5Protein hewani & asam amino
Konsentrat broiler0,5Vitamin & mineral

Perkiraan nutrisi: Protein ±22%, Energi ±3.050 kkal/kg

Finisher (4–6 minggu)

BahanJumlah (kg)Peran
Jagung giling kasar6,0Energi utama
Dedak padi kasar2,0Serat & energi
Bungkil kedelai1,0Protein nabati
Tepung ikan0,3Protein hewani
Konsentrat broiler0,7Vitamin & mineral

Perkiraan nutrisi: Protein ±19%, Energi ±3.180 kkal/kg

3. Cara Pencampuran

  1. Giling jagung & bahan keras — halus untuk starter, agak kasar untuk finisher.
  2. Campur bahan mulai dari yang kuantitas besar → kecil (jagung → dedak → bungkil → tepung ikan → konsentrat).
  3. Aduk sampai homogen; cek ada tidaknya gumpalan atau kepulan.
  4. Simpan di wadah kedap udara, tempat kering & terlindung dari sinar matahari langsung.

4. Ilustrasi Sederhana

[🐓] Ayam Broiler
  ├─ Starter (0–3 minggu): Jagung 50% | Dedak 20% | Bungkil 20% | Tepung ikan 5% | Konsentrat 5%
  └─ Finisher (4–6 minggu): Jagung 60% | Dedak 20% | Bungkil 10% | Tepung ikan 3% | Konsentrat 7%
Ayam
Fokus pada nutrisi fase 0–6 minggu
FEED
Bahan Pakan
Jagung, dedak, bungkil, tepung ikan, konsentrat
Pencampuran
Aduk rata & simpan kering

5. Tips Praktis (Skala Hobi)

  • Gunakan bahan bebas jamur—jangan pakai bahan berbau tengik.
  • Jika kesulitan mendapat bungkil kedelai, pertimbangkan ampas tahu kering atau kacang tanah giling dengan penyesuaian protein.
  • Sertakan konsentrat komersial sedikit (5–7%) agar vitamin & mineral terpenuhi tanpa rumit.
  • Berikan air bersih & suplementasi vitamin 1–2 kali seminggu.
Catatan: Formulasi di atas adalah contoh sederhana untuk skala rumahan. Untuk skala komersial atau penyesuaian bahan lokal tertentu, sebaiknya konsultasi ke ahli nutrisi unggas atau gunakan perangkat lunak formulasi pakan.

Sumber & Rujukan

  • Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI — Pedoman Teknis Budidaya Ayam Broiler (Dokumen & panduan nutrisi).
  • FAO — Small-scale poultry feeding and nutrition (panduan pakan skala kecil).
  • Leeson, S. & Summers, J.D. — Commercial Poultry Nutrition (referensi nutrisi unggas).