PADANG, HARIANHALUAN.COM - Terkait dengan
pemenuhan kebutuhan pakan, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menyampaikan
bahwa Pemprov mendukung penuh pemanfaatan lahan tidur, maupun pembukaan lahan baru
hingga mencapai target seluas 1600 hektar, mengingat tingginya kebutuhan pakan ternak, terutama jagung.
"Kita mendukung penuh perluasan lahan untuk budidaya jagung, termasuk peningkatan
produksinya. Ke depan kita akan gunakan bibit yang lebih unggul dan metode
penanam yang lebih baik untuk mengejar produksi," tambahnya didampingi
Kepala Dinas Peternakan, Erinaldi, turut menghadiri anniversary ke 26 Rajawali
Group sekaligus gala launching Minang Agro Perdana di ZHM Premier Hotel.
Sementara dari segi pasar, menurut Mahyeldi, kebutuhan pakan bisa mencapai 50 juta ton per
tahun. Demikian juga dengan masyarakat Sumatera Barat dimana 57% warga bergerak
di sektor pertanian.
"57% persen warga bergerak di sektor pertanian, ini adalah
perhatian utama Lagipula tujuan utama sektor peternakan dan pertanian kembali
lagi adalah kesejahteraan petani," tegas gubernur yang juga alumni
fakultas pertanian ini.
Sejalan dengan itu, Direksi Rajawali Group, H Yasril Islami
menyampaikan bahwa Minang Agro Wisata bertujuan untuk memenuhi kebutuhan jagung sebagai pakan ternak yang mencapai hingga 600 ton
setiap hari nya. Sebagai langkah awal perusahaan ini telah membuka 50 hektar
lahan budidaya Jagung
di Tiku, dengan target lahan mencapai 500 hektar di tahun 2025.
"Kita mendukung program pemerintah dalam memanfaatkan lahan tidur untuk budidaya jagung, karena dari perspektif
swasta, kita juga memandang kebutuhan pakan yang tinggi sangat penting untuk
dipenuhi," ujar Yasril
Disamping itu Bambang Sutrasno, GM Charoen Pokphand Indonesia
Medan yang turut hadir juga menyampaikan dukungannya untuk turut serta
mengembangkan peternakan di Sumbar.
"Pengembangan budidaya jagung sangat tepat mengingat Sumbar sebagai lumbung ayam petelur maupun ayam ternak, bahkan saat ini Sumbar menduduki peringkat kelima dari
segi populasi ayam dengan 16 juta ekor. demikian juga sebagai penghasil telur
di tingkat nasional," ungkap Bambang. (*)