Pengamatan terhadap pakan dimulai sejak kita membuka karung pembungkus
pakan. Harus diamati apakah pakan dalam karung tersebut dalam kondisi
baik, tidak berdebu, tidak ada jamur atau kapang, baunya segar.
Jangan memberikan pakan yang sudah tidak baik (apalagi berjamur) kepada
ikan karena dapat menimbulkan penyakit dan mengakibatkan kematian ikan.
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memperkirakan kebutuhan
pakan. Pertama, ambillah pakan dengan takaran tertentu yang
diperkirakan akan habis dikonsumsi oleh ikan, misalnya 5 kg pakan.
Berikan pakan tersebut kepada ikan perlahan-lahan, tunggu sampai ikan
terlihat kenyang, yaitu saat ikan tidak aktif melahap makanan.
Jika pakan ternyata masih sisa, timbanglah sisa pakan tersebut sehingga
kita mengetahui berapa jumlah pakan yang dimakan oleh ikan. Jika pakan
ternyata habis semua, maka tambahkan pakan, misalnya tambah 1 kg.
Sampai terdapat sisa pakan sehingga akhirnya kita mengetahui jumlah
pakan yang dikonsumsi oleh ikan. Jumlah pakan tersebut biasanya tidak
berubah untuk jangka waktu 5-7 hari. Jadi selama periode tersebut
jumlah pakan yang sudah kita hitung pada awal dapat menjadi patokan.
Pada penerapan pemberian pakan sehari-hari, jumlah pakan bisa berubah
sedikit sesuai dengan nafsu makan ikan. Nafsu makan ikan dipengaruhi
oleh suhu air, jika cuaca sedang hujan atau suhu air rendah (karena
mendung atau angin) biasanya nafsu makan ikan akan turun. Jika terjadi
kondisi demikian maka dosis pemberian pakan harus dikurangi 5-10 % dari
dosis normal.
Pada saat memberikan pakan kita juga harus memperhatikan kondisi ikan,
misalnya pengamatan terhadap kesehatan ikan dari aktivitas renangnya dan
kondisi tubuh luar (kulit/sisik) ikan. Kita juga dapat memperkirakan
pertumbuhan ikan. Jika ikan terlihat lambat pertumbuhannya maka perlu
dihitung ulang teknik pemberian pakannya atau kita perlu mengamati lebih
jauh terhadap mutu pakan yang digunakan. Untuk itu kita dapat
berdiskusi dengan petugas teknis lapangan dari produsen pakan tersebut.
Jika ikan terlihat sehat, nafsu makan tinggi dan pertumbuhan ikan cepat
maka perlu kita coba untuk menaikkan dosis pakan secara perlahan.
Peningkatan dosis pakan secara terkendali akan dapat meningkatkan laju
pertumbuhan ikan. Pengurangan atau penambahan dosis pakan sekitar 5-10 %
dari dosis normal. Jika ikan tumbuh normal dan terlihat sehat maka
setelah 7-10 hari dosis pakan dapat ditambah 10 %.
Apakah ikan dapat dipacu pertumbuhannya dengan memberikan pakan lebih
banyak? Pertanyaan ini sering diajukan dan pembudidayaikan seringkali
melakukan hal ini jika ingin mempercepat waktu panen. Pertumbuhan ikan
memang bisa dipacu dengan memberikan pakan lebih banyak, tetapi untuk
itu diperlukan beberapa syarat.
Pertama, mutu benih ikan pada awal tebar harus baik, sehingga secara
genetis ikan tersebut mempunyai kemampuan tumbuh cepat. Kedua, mutu air
kolam harus dalam keadaan baik, terutama suhu air dan kandungan oksigen
terlarut dalam air. Pemberian pakan yang berlebih akan meningkatkan
konversi pakan (menurunkan efisiensi pakan), sehingga biaya pakan akan
meningkat. Oleh karena itu harus diperhitungan betul jika ingin
mempercepat waktu panen dibandingkan dengan biaya yang harus
dikeluarkan.
Sumber : trobos.com