DJPB Bersama GPMT Gelar Apresiasi CBIB
Sebagai salahsatu penggerak sektor budidaya, tenaga Teknikal
Servis (TS) pakan ikan diharapkan turut aktif menyosialisasikan CBIB
kepada pembudidaya ikan.
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) KKP bersama Asosiasi
Produsen Pakan Indonesia (GPMT) Divisi Pakan Ikan menggelar forum
Apresiasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) bagi tenaga Teknikal
Servis (TS) pakan pada 4-5 Oktober 2012. Bertempat di Hotel
Jayakarta-Jogjakarta, acara ini dibuka oleh kasubdit Standarisasi dan
Sertifikasi Ir Chaery Novari.
Menyambut forum ini, ketua Divisi Pakan Ikan GPMT Denny Indradjaja
menyatakan harapannya agar acara ini bukan yang pertama dan
satu-satunya. “Saya berharap bisa digelar secara rutin, terutama di daerah-daerah produsen perikanan,”ungkapnya. Denny
pun menyebut Lampung sebagai lokasi pelatihan selanjutnya mengingat
besarnya produksi udang di wilayah itu.
Materi detil tentang CBIB disampaikan oleh Chaery Novari dan Debora
Prihatmajanti sebagai tim trainer CBIB DJPB KKP. Pada kesempatan itu
Chaery menandaskan CBIB bukanlah petunjuk teknik budidaya, namun standar
umum budidaya sebagai sistem jaminan mutu dan keamanan pangan hasil
perikanan.Sedangkan Debora memaparkan tentang
standar keamanan pangan nasional dan internasional, berbasis prosedur
dan analisis resiko yang bisa membahayakan keamanan pangan asal ikan.
Pada hari kedua, Direktur Produksi Perikanan Budidaya Ir Abduh
Nurhidayat menyampaikan materi seputar kebijakan pembangunan perikanan
budidaya. Seusai menyampaikan materi Abduh sekaligus menutup forum ini.
“Target industrialisasi sektor budidaya tak hanya semata-mata bertumpu
pada angka produksi melainkan juga nilai tambah dan keamanan pangan.
Kami berharap kepada teman-teman, para TS semua yang pasti memiliki
akses langsung kepada pembudidaya bisa turut menyosialisasikan dan
membantu aplikasi sistem CBIB ini dengan metode yang praktis dan sesuai
kondisi aktual,”pungkasnya berharap.
Sumber : Trobos.com