Produsen Pakan Ternak Ke Mentan: Jangan Hanya Lindungi Petani, Peternak Juga
Jakarta -Produsen pakan ternak protes karena
dituding sudah mengimpor jagung ilegal bagi memenuhi kebutuhan dalam
negeri. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) FX Sudirman
mengungkapkan, pihaknya tidak terima dituding mengimpor jagung secara
ilegal hingga sengaja menjatuhkan harga jagung di tingkat petani.
“Mentan lebih pro petani ini saja sebenarnya menyakiti hati peternak.
Seharusnnya melindungi bukan cuma petani, tetapi juga peternak.
Kemudian tuduh impor secara ilegal dan segel jagungnya sampai sekarang.
Kita impor pada Desember secara terang benderang. Ini perlu diluruskan,”
katanya ketika Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi IV Dewan
Perwakilan Rakyat RI di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/1/2016).
Sudirman melanjutkan, selain tudingan-tudingan tersebut, Mentan
bahkan sampai meminta bantuan Bareskrim Mabes Polri mengusut impor
jagung oleh produsen pakan ternak seolah importir sudah melakukan
perbuatan pidana.
“Bahkan sampai libatkan Bareskrim untuk penyelidikan di
pelabuhan-pelabuhan. Ini kontra produktif untuk dunia usaha, harusnya
tudingan seperti itu nggak keluar dari seorang pejabat negara,”
tegasnya.
Bahkan, sebelum melakukan impor, pengusaha pakan ternak sudah
berkirim surat ke Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kementerian Pertanian buat memberitahukan rencana impor.
“Kita telah kirim surat bahwa kami mulai impor, telah dijelaskan
kapalnya apa, kapan datangnya, berapa jumlahnya. Jadi di mana
ilegalnya?” kata Sudirman.
Dia melanjutkan, ketika ini keadaan petani jagung di lapangan juga
tidak sesuai dengan yg diharapkan Mentan. Beberapa petani di daerah
justru sama sekali tak menikmati tingginya harga jagung.
“Katanya melimpah padahal barang tak ada. Ini bagi kalian sedih,
karena sejak Agustus nggak berimbang jagung. Mentan sampai bangga
mengatakan, sekarang pendapatan petani jagung setara menteri, ini
menyedihkan. Kita telah tanggung jagung mahal, barangnya juga nggak
ada,” tutupnya.
Sumber : Tabengan.com