Dirjen PKH Membuka Kongres XIII GPMT
Bogor
(TROBOS). Bertempat di Rancamaya Bogor, 19- 21 Mei 2016, Asosiasi
Produsen Pakan Indonesia atau yang lebih dikenal GPMT menyelenggarakan
kongres ke-13. Kongres kali ini mengangkat tema "Kepastian Ketersediaan
Bahan Pakan untuk Menunjang Daya Saing".
GPMT
merupakan asosiasi produsen pakan ternak yang keberadaannya sangat
berkontribusi bagi perekonomian, meskipun kondisi industri pakan ternak
di Tanah Air belum stabil. Ini disampaikan Ketua Umum GPMT, Sudirman di
sela pembukaan kongres (19/5).
Menurut Sudirman, kondisi pertumbuhan industri pakan ternak akan tetap tumbuh. Terlebih sudah banyak perusahaan-perusahaan luar negeri yang tertarik dan ingin menanamkan modalnya di Indonesia. "Saya berharap iklim investasi tetap membaik, dan terus menarik investor," ungkapnya.
Sudirman juga mengharapkan, dengan terpilihnya pengurus baru, terus memajukan industri pakan ternak, sehingga roda perekonomian di Tanah Air terus berjalan dengan baik. "Para pengurus baru diharapkan dapat mengusung program-program yang terbaik untuk perkembangan usaha dan kesejahteraan rakyat," tambahnya.
Sementara itu, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Muladno mengatakan, kongres ke-13 GPMT kali ini sekaligus memperingati hari jadinya ke-40 tahun. "Asosiasi ini sudah berumur, namun sangat disayangkan keberadaannya belum diakui oleh pemerintah, karena hingga saat ini GPMT belum mendaftarkan dirinya ke Kementerian Hukum dan HAM," terang Muladno.
"Untuk itu, saya berharap tidak hanya kepada GPMT tetapi semua asosiasi peternakan di Indonesia yang tercatat sebanyak 87 asosiasi, untuk segera mendaftarkan diri. Sehingga akan mempermudah untuk berjalan kedepannya, dan berkomunikasi dengan pemerintah," jelasnya.
Menurut Sudirman, kondisi pertumbuhan industri pakan ternak akan tetap tumbuh. Terlebih sudah banyak perusahaan-perusahaan luar negeri yang tertarik dan ingin menanamkan modalnya di Indonesia. "Saya berharap iklim investasi tetap membaik, dan terus menarik investor," ungkapnya.
Sudirman juga mengharapkan, dengan terpilihnya pengurus baru, terus memajukan industri pakan ternak, sehingga roda perekonomian di Tanah Air terus berjalan dengan baik. "Para pengurus baru diharapkan dapat mengusung program-program yang terbaik untuk perkembangan usaha dan kesejahteraan rakyat," tambahnya.
Sementara itu, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Muladno mengatakan, kongres ke-13 GPMT kali ini sekaligus memperingati hari jadinya ke-40 tahun. "Asosiasi ini sudah berumur, namun sangat disayangkan keberadaannya belum diakui oleh pemerintah, karena hingga saat ini GPMT belum mendaftarkan dirinya ke Kementerian Hukum dan HAM," terang Muladno.
"Untuk itu, saya berharap tidak hanya kepada GPMT tetapi semua asosiasi peternakan di Indonesia yang tercatat sebanyak 87 asosiasi, untuk segera mendaftarkan diri. Sehingga akan mempermudah untuk berjalan kedepannya, dan berkomunikasi dengan pemerintah," jelasnya.
Selanjutnya kepada pengurus baru, Muladno juga berharap, bisa
bersinergi dengan pemerintah dan petani. "Buatlah program kerja yang
bersinergi dengan pemerintah dan petani, semisal dengan Badan Ketahanan
Pangan, Direktorat Pakan, maupun yang lainnya," ujarnya.
Sumber : Trobos