ILDEX Indonesia untuk Memamerkan Industri Peternakan Indonesia yang Sedang Booming

OKU 8719 1030x687

Edisi ketiga ILDEX Indonesia 2017, salah satu peternakan, makanan olahan susu, daging, dan akuakultur terkemuka di Asia akan berlangsung di Jakarta mulai 18-20 Oktober 2017.

Acara ini diselenggarakan oleh VNU Exhibitions Asia Pacific (VNUEAP) dan Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI). Lebih dari 8.000 pengunjung perdagangan diharapkan dapat berpartisipasi dan berinteraksi dengan 250 merek internasional. Acara ini akan menampilkan tiga zona industri yang meliputi: pakan dan kesehatan hewan; Penggilingan pakan dan peralatan pertanian; Dan genetik, pembibitan dan pengolahan. Pameran ini juga akan menampilkan dua paviliun negara (China dan Korea Selatan) dan sebuah paviliun khusus untuk makanan hewan.

Panadda Atthakowit, kepala pusat kompetensi ternak VNUEAP mengatakan, "Indonesia mewakili 40 persen dari total populasi dan ekonomi berpenghasilan menengah di ASEAN. Ini juga merupakan basis konsumen domestik dan regional yang berkembang. Dengan mitra profesional dan industri, FMPI, kami sangat yakin bahwa kami dapat menawarkan pasar berkualitas yang dapat menciptakan nilai dan peluang bisnis bagi pasar ternak saat ini. Di ILDEX Indonesia, pengunjung akan bisa bertemu dengan banyak perusahaan papan atas seperti Big Dutchman, Charoen Pokphand Indonesia, Japfa, Famsum. Cheil Jedang Corporation, Elanco, Emtech dan King Techina. "

Menurut penyelenggara, ILDEX Indonesia 2017 akan menampilkan daftar pendukung yang panjang dari pemerintah Indonesia dan asosiasi lokal termasuk Departemen Peternakan (DISPET JABAR), Departemen Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKI), Fakultas Peternakan, Bogor Universitas Pertanian (FAPET IPB), Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor (FKH IPB), Federasi Serikat Perunggasan Indonesia, Asosiasi Petani Tani Indonesia (PPN), Asosiasi Petani Perunggasan Indonesia (GOPAN), Asosiasi Petani dan Pusat Informasi Peternakan Indonesia PINSAR), Asosiasi Dokter Hewan Unggas Indonesia (ADHPI), Asosiasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Indonesia (ASKESMAVETI), Asosiasi Pabrik Umpan Indonesia (GPMT), terutama dari Kementerian Pertanian, Republik Indonesia dan banyak lagi.

Deddy Kusmanagandi, ketua Asosiasi Industri Unggas Indonesia (ADHPI) mengatakan, "ILDEX Indonesia adalah acara yang ditunggu oleh rakyat Indonesia. Kami menginformasikan anggota dan petani kami di Asosiasi kami untuk datang ke acara ini karena ini adalah platform yang tepat dimana kami akan memenuhi pameran dan pembeli berkualitas terbaik. "

"Kualitas pengunjung sangat bagus. Ini melebihi harapan saya dan Indonesia adalah salah satu negara terbesar yang akan terus kami investasikan di edisi berikutnya. Tahun depan, menurut saya jumlah peserta akan tumbuh secara signifikan dan lebih baik lagi sehingga saya ingin mengajak semua orang untuk datang ke ILDEX Indonesia 2017, "kata Edy Purwoko, manajer negara PT Ceva Animal Health Indonesia.

Penyelenggara menunjukkan bahwa dalam edisi sebelumnya ILDEX Indonesia, 94 persen pengunjung memberi umpan balik positif dan merekomendasikan pertunjukan ini kepada teman dan kolega mereka dan lebih dari 88 persen merasa puas dengan kualitas pengunjung perdagangan dan mereka berniat untuk mengunjungi ILDEX Indonesia lagi. .