Kasus sapi gila di AS dongkrak harga MBM
KASUS SAPI GILA DI AS
Kasus sapi gila di AS dongkrak harga MBM
Kontan.co.id - Jumat, 27 April 2012 | 14:11 WIB
Harga bahan baku ternak yang akan mengalami kenaikan harga itu adalah
Meat Bone Meal (MBM)
atau dikenal tepung tulang. Hal ini sesuai dengan keputusan pemerintah yang melarang impor MBM dari Amerika Serikat (AS) menyusul ditemukannya wabah sapi gila.
atau dikenal tepung tulang. Hal ini sesuai dengan keputusan pemerintah yang melarang impor MBM dari Amerika Serikat (AS) menyusul ditemukannya wabah sapi gila.
Wabah sapi gila atau Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE) ini
membuat pasokan MBM ke pasar akan berkurang. "Akan ada kenaikan harga
MBM di pasar dunia, karena pasokan berkurang," ujar Sudirman di Jakarta,
Jumat (27/4).
Selama ini, impor MBK Indonesia berasal dari Amerika Serikat,
Australia dan Selandia Baru. Jika pasokan MBM dari AS terputus, maka
pasokan MBM hanya bisa dilakukan dari Australia dan Selandia Baru.
Sesuai dengan hukum pasar, jika pasokan MB terputus, maka harga MBM
bisa melambung. Namun, Sudirman belum bisa memprediksi seberapa besar
kenaikan MBM tersebut.
Sebelum adanya kasus sapi gila di AS merebak, harga MBM sudah naik
menjadi US$ 650 per ton dari harga sebelumnya US$ 550 per ton.