Harga Telur Merangkak Naik

http://www.sequential-one.com/blog/wp-content/uploads/2007/03/eggs.JPGSOLO, suaramerdeka.com - Kendati sempat turun selama sebulan kemarin, harga telur ayam ras kembali naik memasuki pekan kedua bulan ini. Selama tiga hari, kenaikan harga mencapai Rp 2.000 per kg.
Salah satu pedagang kebutuhan pokok di Pasar Legi, Anna Tri Juliana menyampaikan, harga merangkak naik sejak Sabtu pekan kemarin. Harga telur kini menjadi Rp 14.000 per kg, padahal sebelumnya harga masih berada di kisaran Rp 12.000 per kg. Namun kenaikan harga ini tidak terlalu berpengaruh pada penjualan. Sejumlah pelanggan mengaku tidak kaget sebab harga telur memang sangat fluktuatif.
"Mungkin, kenaikan harga disebabkan lantaran permintaannya yang tinggi. Belakangan banyak sekali masyarakat yang menggelar hajat. Tingginya permintaan ini lagsung berakibat pada harga jual mulai dari tingkat peternak," ucap dia, Senin (8/10).
Kendati demikian, naiknya harga telur tidak diikuti dengan kenaikan harga daging ayam ras. Menuk, salah satu pedagang ayam potong justru menyebutkan harga dagangannya yang terus turun mendekati harga normal. Sebelumnya harga ayam potong sempat naik sampai Rp 28.000 per kg. Pada awal pekan ini, dia bisa menjual daging tersebut seharga Rp 25.000 per kg saja.
Tidak hanya telur, berdasarkan pantauan di pasar, sejumlah komoditas lain tercatat juga mengalami perubahan harga yang cukup mencolok. Misalnya, cabai merah besar yang sebelumnya hanya dijual Rp 10.000 per kg, kini harganya menjadi Rp 13.000 per kg.

Sumber : suaramerdeka.com