Harga Telur Merangkak Naik
SOLO, suaramerdeka.com - Kendati sempat turun selama
sebulan kemarin, harga telur ayam ras kembali naik memasuki pekan kedua
bulan ini. Selama tiga hari, kenaikan harga mencapai Rp 2.000 per kg.
Salah
satu pedagang kebutuhan pokok di Pasar Legi, Anna Tri Juliana
menyampaikan, harga merangkak naik sejak Sabtu pekan kemarin. Harga
telur kini menjadi Rp 14.000 per kg, padahal sebelumnya harga masih
berada di kisaran Rp 12.000 per kg. Namun kenaikan harga ini tidak
terlalu berpengaruh pada penjualan. Sejumlah pelanggan mengaku tidak
kaget sebab harga telur memang sangat fluktuatif.
"Mungkin,
kenaikan harga disebabkan lantaran permintaannya yang tinggi. Belakangan
banyak sekali masyarakat yang menggelar hajat. Tingginya permintaan ini
lagsung berakibat pada harga jual mulai dari tingkat peternak," ucap
dia, Senin (8/10).
Kendati demikian, naiknya harga telur tidak
diikuti dengan kenaikan harga daging ayam ras. Menuk, salah satu
pedagang ayam potong justru menyebutkan harga dagangannya yang terus
turun mendekati harga normal. Sebelumnya harga ayam potong sempat naik
sampai Rp 28.000 per kg. Pada awal pekan ini, dia bisa menjual daging
tersebut seharga Rp 25.000 per kg saja.
Tidak hanya telur,
berdasarkan pantauan di pasar, sejumlah komoditas lain tercatat juga
mengalami perubahan harga yang cukup mencolok. Misalnya, cabai merah
besar yang sebelumnya hanya dijual Rp 10.000 per kg, kini harganya
menjadi Rp 13.000 per kg.
Sumber : suaramerdeka.com