1000 Ha Lahan Jagung RPM di Malaka Selesai Ditanam
Nampak kadis Tanaman pangan, holtikultural dan perkebunan sedang memantau proses balik lahan persawahan bersama danramil Betun
Laporan Wartawan Pos Kupang, Dion Kota
POS KUPANG.COM, BETUN -- Kepala Dinas Tanaman pangan, Holtikultural dan perkebunan, Yustinus Nahak mengatakan dari 1000 Ha lahan tanam jagung
yang menjadi target RPM, saat ini target tersebut telah dicapai. Saat
ini pihaknya tengah fokus mempersiapkan lahan untuk tanaman padi seluas
750 Ha.
" Untuk jagung
kita sudah mencapai target 1000 Ha. selain RPM ada juga operasi khusus
yang merupakan program pusat. Untuk malaka ditargetkan luas area tanam
minimal 18. 157 Ha. Saat ini luas area tanam sudah mencapai 16.800 Ha.
Masih tersisa sekitar 2000 Ha lagi yang belum ditanami," ungkap
Yustinus.
Terkait luas laha persawahan yang sudah dibalik, dikatakan Yustinus
untuk malaka tengah dari target 101 Ha, saat ini sudah terpenuhi.
Sedangkan sisanya ada di kecamatan malaka barat, weliman dan kobalima
belum digarap. Ditargetkan dalam waktu satu atau dua minggu ke depan
semua lahan yang masuk dalam RPM telah selesai disiapkan.
"Di malaka tengah lahan RPM ada di desa harekakae, Wehali dan kletek.
Sedangkan kecamatan kobalima. Ada di desa lakekun dan lakekun barat.
ada juga lahan di malaka barat dan weliman. Kita targetkan semua akan
siap ditanam pada Februari mendatang," ungkapnya.
Terkait bibit, pupuk dan benih, Yustinus mengatakan sudah siap. Untuk
pupuk, ada dua distributor yang akan menyalurkannya yaitu, PT pupuk
Kaltim dan Kimia Gersik. Ditarget dalam waktu satu atau dua minggu ke
depan pupuk sudah akan tiba dan siap dibagikan kepada para lompok tani.
"Bantuan pupuk, benih dan obat hama ini disalurkan melalui kelompok.
Dan program yang gratis ini hanya untuk lahan yang masu RPM. Sedangkan
yang masuk program upaya khusus akan mendapatkan pupuk subsidi,"
jelasnya.
Dirinya meminta bantuan dari anggota TNI untuk mengawasi penjualan
pupuk bersubsidi pada kelompok-kelompok tani. Pasalnya, Yustinus sering
mendapat komplain dari parpetani karena membeli pupuk pada toko
distributor pupuk bersubsidi di atas harga subsidi. Dirinya mengancam
akan merekomendasikan surat pencabutan ijin penyaluran pupuk bersubsidi
bagi distributor yang nakal.
" Bagi para petani yang membeli pupuk di atas harga subsidi laporkan
kepada kami agar kami tindak tegas toko yang nakal tersebut. Kita tidak
akan segan-segan mengeluarkan surat rekomendasi pencabutan ijin bagi
distributor nakal," tegasnya.
Sumber : Tribun News