Mentan Amran Marah Pengepul Beli Murah Jagung Petani
Merdeka.com - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman melakukan panen padi dan percepatan tanam padi di Desa Pulo, Blora, Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, Amran juga melakukan pengecekan harga hasil panen petani yaitu gabah dan jagung.
Mentan Amran tiba-tiba kesal mengetahui hasil panen jagung petani
dibeli di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Hal tersebut
disampaikan oleh Jamini. Wanita 44 tahun tersebut mengatakan, hasil
panen jagungnya dibeli oleh pengepul di bawah HPP yaitu Rp 2.500.
"Ini mana Bulog? Bukan direkturnya, petugas lapangan Bulog mana?
Tidak boleh ini jagung harganya murah begini. Beli minimal Rp 3.100.
Tidak boleh petani dikibuli terus. Saya perintahkan beli sesuai HPP, Rp
3.100," kata Mentan Amran di Kawasan Pertanian Desa Pulo, Blora, Jawa
Tengah, Selasa (24/1). Mentan Amran meminta petani menjual hasil panen
ke Bulog.
Menteri Amran meminta Jamini menyebutkan siapa orang yang membeli
jagung hasil panennya di bawah HPP. Setelah Jamini memberitahu, Mentan
Amran memerintahkan Wakapolres Blora untuk menelusuri orang yang membeli
harga panen Jamini di bawah HPP.
"Coba itu Wakapolres cari orangnya. Bawa ke kantor polisi, tapi
jangan dipenjarakan. Diselesaikan secara adat, ditanya dulu kenapa dia
belinya murah. Tapi ini tidak boleh lagi ya," ujar Mentan Amran.
Atas kejadian yang dialami oleh Jamini, Mentan Amran memberikan
bantuan hand tractor secara gratis. Amran berharap dengan bantuan hand
tractor, Jamini dapat meningkatkan produksi hasil taninya.
"Ini traktor buat ibu. Langsung bawa pulang ya. Nanti bantuan yang
buat Blora saya ganti. Tapi karena ini bantuan pemerintah, nanti kalau
ada tetangga yang pinjam dikasih ya. Kalau perlu sewa, bayar setengahnya
saja," ungkapnya.
Sumber : Merdeka.com